Kamis, 16 September 2010

ma99na | Band Indie Sukabumi


Nama Band : ma99na

Asal : Sukabumi, Jawa Barat

Site : http://www.myspace.com/magnetabiz

Personil :

** Angling (vokal)
** Pha2m (gitar)
** Rangga (bass)
** Imunk (keyboard)
** Ryan Ozon (drum)


Berkenalan dengan MA99NA Sukabumi sepertinya semakin sering melahirkan bakat-bakat baru di industri musik. Salah satunya Ma99na (baca: Maggna), sebuah band pop yang beranggotakan Angling (vokal), Pha2m (gitar), Rangga (bass), Imunk (keyboard) dan Ryan Ozon (drum). Kenapa namanya Ma99na? Mungkin pertanyaan ini yang pertama muncul di benak kita tentang band ini. Ma99na diambil dari kata magnum. Kata yang berarti besar. Kata yang berarti raksasa. “Dengan menggunakan nama Ma99na, kami berharap bisa menjadi besar. Setidaknya di industri musik Indonesia,” terang Angling. Satu hal lain yang menarik dari band ini adalah digunakannya angka 9 sebagai pengganti huruf g dalam penulisan namanya. Rupanya, mereka juga punya penjelasan untuk hal satu ini. “Kalau diperhatikan, 99 adalah angka yang tertinggi. Selain besar, kami ingin juga jadi yang tertinggi. Makanya, kami gunakan angka 99 di nama kami,” sambung Rangga. Terbesar, dan tertinggi. Sebuah doa yang mereka wujudkan lewat nama mereka. Lantas, seperti apa musiknya? Apakah seperti band-band lain yang sekarang ramai di pasar musik lokal? Angling selaku vokalis tidak membantah pendapat ini. Hanya saja, dia menekankan kalau bandnya mencoba untuk menambahkan hal baru dalam warna musik yang mereka mainkan. “Saya dan teman-teman menyebut musik kami pop disko. Karena, di dalam musik kami, selalu ada nuansa disko. Entah di lagu mellow, maupun lagu ceria. Makanya, se-mellow-mellow-nya lagu kami, yang mendengar tetap bisa menangis dalam kebahagiaan,” terang Angling. Hal ini dibuktikannya lewat singel Tak Ingin Berpisah yang menjadi lagu andalan di album perdananya yang dirilis di bawah label Bathigo. Lagu ini memang lagu balada dengan tema cinta yang mellow. Namun, yang mendengar tidak lantas hancur hatinya. Ada nuansa optimis yang bisa terbangun dari musik yang mereka mainkan. Lagu lain yang terdapat dalam album yang diproduseri Yos Paguno ini juga cukup menjanjikan. Misalnya Denganmu Aku Bahagia yang dipermanis oleh looping sederhana, dan Penantian Bodoh. Kedua lagu ini sangat easy listening dan berpotensi jadi radio hit. Yang jelas, apa pun hasil yang mereka capai lewat album ini, karya band yang banyak dipengaruhi oleh Panic at The Disco, Keane, Pearl Jam, dan Muse ini sudah memberi warna baru pada peta musik pop Indonesia. Warna yang ceria, dan diharapkan bisa membuat seisi Indonesia tersenyum bahagia.

No comments yet