Jumat, 22 Oktober 2010

Hilangkan Infotainment Gosip Di Negeri Ini


Semakin majunya dunia perTelevisian membuat hampir setiap waktu televisi tak pernah berhenti menyajikan acara-acara untuk para penonton. Mulai dari acara anak-anak, bimbingan orang tua sampai acara untuk dewasa. Namun yang saya sangat sayangkan adalah acara INFONTAINMENT GOSIP yang hampir 1 hari 3 kali tayang setiap harinya.

Disini saya bukannya melarang untuk menayangkan acara tersebut, melainkan saya kurang tertarik dengan pemberitaan mengenai AIB dan KEJELEKAN dari orang yang di bicarakan. Sebagai contoh yang bisa kita ambil yaitu tentang kasus-kasus PERCERAIAN ARTIS, PUTUS NYAMBUNG ARTIS, dll. Biarkanlah masalah tersebut pihak terkait langsung yang menyelesaikannya.

Bahkan yang lebih bikin kesel adalah ketika ada seseorang yang meninggal dunia, KENAPA BEGITU LEBAY nya KALIAN MEMBERITAKAN hal tersebut. Maksud LEBAY disini yakni ketika meninggal, selalu ada aja embel-embel yang kalian ikutkan. Contoh kasus, meninggalnya MBAH SURIP, padahal mbah suripnya sudah meninggal. Tapi yang di dunia malah sibuk memberitakan masalah uang, RBT, dsb. Apa ga bisa di bicarakan secara management dan kekeluargaan.

Kemudian kasus meninggalnya MAMA lAUREN. Ada aja yang jadi permasalahan, yakni ilmu yang diturunkan kepada siapa..?????

Asstagfirullah...

Yang saya bingungkan terhadap para GOSIPER ini, apa ga pernah berfikir klo orang meninggal itu ingin tenang..????

Padahal yang harus di lakukan pada orang meninggal itu ya dihadiahkan dengan cara mengaji dan di do'akan. Bukannya diumbar masalah dunia nya. Biarlah keluarga terkait yang menyelesaikan. Tidak usah sibuk di tayangkan di TV.

INTINYA... Infotainment itu boleh-boleh saja, karena itu HaK anda untuk membuat sebuah program televisi. tapi untuk masalah-masalah yang kurang baik, tidak usah lah disiarkan. Kan masih bisa menyiarkan Prestasi Artis, Kebaikan yang lainnya pun masih banyak yang bisa ditayangkan.

Mungkin ini bisa menjadi pertimbangan bagi siapapun yang membaca artikel ini. Setuju tidak setuju itu HAK anda.

No comments yet